Pengantar

Setiap bulan September, Jepang dipenuhi dengan kehangatan tradisi kuno yang disebut Tsukimi (月見) atau Otsukimi (お月見), yang secara harfiah berarti “melihat bulan”. Tradisi yang sudah berusia lebih dari 1.000 tahun ini merupakan salah satu festival musim gugur paling dicintai di Jepang, di mana masyarakat berkumpul untuk mengagumi keindahan bulan purnama musim gugur sambil bersyukur atas hasil panen yang melimpah.

Sejarah dan Asal-usul Tsukimi

Tsukimi memiliki akar sejarah yang dalam dalam budaya Jepang. Tradisi ini berasal dari periode Heian (794-1185) ketika diperkenalkan dari Tiongkok ke Jepang. Pada awalnya, festival ini merupakan cara aristokrat Jepang untuk mengekspresikan rasa syukur atas panen yang baik dan harapan untuk kelimpahan yang serupa di masa depan.

Perayaan ini biasanya berlangsung pada hari ke-15 bulan kedelapan menurut kalender lunar tradisional Jepang, yang dikenal sebagai Jūgoya (十五夜), atau “malam kelima belas”. Dalam kalender modern, perayaan ini umumnya jatuh pada bulan September atau awal Oktober, tergantung pada siklus bulan.

Waktu Perayaan Tsukimi

Tsukimi tidak hanya dirayakan satu kali, tetapi memiliki beberapa momen penting:

Pada tahun 2024, perayaan Tsukimi utama jatuh pada tanggal 17 September, ketika bulan purnama mencapai kecerahan maksimalnya.

Tradisi dan Ritual Tsukimi

1. Tsukimi Dango (月見団子)

Salah satu elemen paling ikonik dari Tsukimi adalah Tsukimi dango – bola-bola kecil dari tepung beras yang berwarna putih dan manis. Dango ini memiliki makna simbolis yang mendalam:

2. Susuki (Japanese Pampas Grass)

Susuki atau rumput pampas Jepang merupakan elemen dekoratif yang tak terpisahkan dari Tsukimi:

3. Persembahan Musiman

Selain dango dan susuki, berbagai makanan musim gugur juga dipersembahkan:

Lokasi Terbaik untuk Menikmati Tsukimi

Tsukimi dapat dinikmati di berbagai lokasi di Jepang:

Tempat Tradisional:

Lokasi Modern:

Makanan Khas Tsukimi

Tsukimi Dango

Makanan Modern Tsukimi

Dalam era modern, berbagai makanan bertema Tsukimi telah berkembang:

Simbolisme dan Makna Spiritual

Tsukimi bukan sekadar festival mengagumi bulan, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam:

Rasa Syukur

Refleksi dan Kontemplasi

Koneksi dengan Alam

Perayaan Tsukimi di Era Modern

Di era modern, Tsukimi tetap relevan dan dirayakan dengan berbagai cara:

Keluarga dan Komunitas

Komersial dan Kuliner

Pendidikan dan Pelestarian

Tips Menikmati Tsukimi

Persiapan:

  1. Pilih lokasi: Cari tempat dengan pemandangan bulan yang jelas
  2. Siapkan offering: Buat atau beli tsukimi dango
  3. Dekorasi: Kumpulkan susuki atau tanaman serupa
  4. Waktu: Mulai saat matahari terbenam hingga larut malam

Aktivitas:

Pengaruh Tsukimi pada Budaya Populer

Tsukimi telah memberikan pengaruh yang luas pada budaya populer Jepang:

Seni dan Sastra

Kuliner

Kesimpulan

Tsukimi bukan sekadar tradisi kuno yang bertahan hingga kini, tetapi merupakan jembatan yang menghubungkan generasi, mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur, dan mengajarkan nilai keharmonisan dengan alam. Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, Tsukimi menawarkan momen ketenangan untuk berhenti sejenak, menatap langit, dan merenungkan keajaiban alam semesta.

Tradisi ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati seringkali ditemukan dalam hal-hal sederhana: berkumpul dengan orang terkasih, mengagumi keindahan alam, dan bersyukur atas berkah yang telah diterima. Melalui Tsukimi, kita diingatkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, koneksi fundamental antara manusia dan alam tetap relevan dan penting untuk dijaga.

Referensi

https://www.jrpass.com/blog/tsukimi-japan-s-autumn-moon-festival

https://www.tokyoweekender.com/travel/best-tsukimi-spots-in-japan/

https://wabisabi-jp.com/blogs/wabi-sabi-journal/tsukimi-2024

https://www.nippon.com/en/features/jg00115/

https://www.bokksu.com/blogs/news/celebrating-the-moon-festival-in-japan-a-guide-to-tsukimi-traditions

https://www.belongingjapan.com/culture/what-is-tsukimi-harvest-moon-viewing/

https://www.aboutjapanesefood.com/tsukimi-dango/

Referensi Gambar

https://www.tokyoweekender.com/art_and_culture/japanese-culture/the-history-of-tsukimi-japans-timeless-tradition-of-moon-viewing

https://www.bokksu.com/blogs/news/celebrating-the-moon-festival-in-japan-a-guide-to-tsukimi-traditions?srsltid=AfmBOoo7ojOKMqM_LmKE81L8VnP-W3tGNadNl54uu5LY5j-mQ–7CpKi

https://readysetkimono.wordpress.com/2014/11/02/susuki-pampas-grass/

https://www.japan-guide.com/e/e4200.html

https://sakura.co/blog/traditional-tsukimi-foods-the-most-popular-japanese-moon-viewing-foods?srsltid=AfmBOooiHjvXq_UigEfnpoCeDQpKKVH5Y9Xjewr-0PobKqbKfNpKbAeB

https://japanesestation.com/culture/tradition/tsukimi-tradisi-unik-memandang-bulan-purnama-di-jepang

https://japanesestation.com/japan-travel/travel-destination/5-spot-terbaik-untuk-melihat-bulan-saat-perayaan-tsukimi