Pada tanggal 24 September 2024, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menggelar Sidang Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2023-2024. Acara tersebut berlangsung di Hotel Belviu, Jl. Dr. Setiabudi No.35, Bandung, dengan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd., Ketua Program Studi Sastra Jepang, Fenny Febrianty, S.S., M.Pd., serta para dosen dan staf sekretariat Program Studi Sastra Jepang UNIKOM. Yudisium ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang telah menempuh sidang skripsi sebagai tahapan akhir pendidikan mereka di tingkat sarjana.

Pada sidang kali ini, sebanyak 49 mahasiswa berhasil menyelesaikan sidang skripsi dengan berbagai pencapaian akademik yang membanggakan. Gelar lulusan terbaik diraih oleh Bunga Tafrizia, S.S., yang memperoleh IPK sempurna 4.00 dengan predikat Summa Cumlaude, diikuti oleh Firda Fauziyah, S.S., dengan IPK 3.99 dan predikat Summa Cumlaude, serta Adzkia Zakiyya Afifah dan Amara Arizkia Putri yang sama-sama meraih IPK 3.97 dengan predikat Summa Cumlaude. Keberhasilan para mahasiswa ini tidak hanya mencerminkan kerja keras mereka selama menempuh pendidikan, tetapi juga dukungan penuh dari para dosen dan staf pengajar yang selalu memberikan bimbingan dan arahan.

Selain penghargaan bagi lulusan terbaik, skripsi terbaik juga diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya tulis ilmiah yang berkualitas. Bunga Tafrizia, S.S., kembali menjadi yang terbaik dengan skripsinya yang mengesankan, diikuti oleh Firda Fauziyah, S.S., dengan IPK 3.99 dan Gerri Aliansyah Hermawan, S.S., dengan IPK 3.94. Muhammad Fahmi Saputra Chandra, S.S., dan Nalurita, S.S., turut mendapatkan apresiasi dengan predikat Cumlaude atas skripsi mereka. Penghargaan ini menunjukkan bahwa tidak hanya prestasi akademik yang diutamakan, tetapi juga kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh para mahasiswa.

Suasana haru dan bangga mewarnai seluruh rangkaian acara yudisium. Dimulai tepat waktu dengan sambutan dari dekan yang mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang telah dicapai oleh para mahasiswa, suasana tegang namun penuh harapan menyelimuti ruangan. Saat pengumuman hasil sidang yudisium, tepuk tangan dan sorak sorai memenuhi ruangan, mengiringi perasaan haru para mahasiswa yang berhasil melewati salah satu tantangan besar dalam perjalanan akademik mereka.

Acara ditutup dengan momen foto bersama yang penuh makna, sebagai simbol perpisahan yang penuh rasa syukur. Momen ini menjadi kenangan manis bagi para lulusan, yang tidak hanya membawa pulang gelar akademik, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang telah mereka pelajari selama menempuh pendidikan. Sidang yudisium ini menandai langkah awal bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia profesional, membawa semangat dan harapan baru dalam menghadapi tantangan masa depan.

Skip to content